Harga Minyak Turun 1% Karena Permintaan Yang Lemah Dan Kenaikan Pasokan Minyak AS

0
77
offshore rig in twilight

JAVAFX – Harga minyak diperdagangkan turun lebih dari 1% pada sesi Asia Rabu karena terbebani oleh prospek permintaan minyak yang lebih lemah dan kenaikan pasokan minyak mentah AS meskipun ada ekspektasi meningkatnya pemotongan pasokan dari negara OPEC.

Minyak mentah berjangka Brent, pasokan internasional untuk harga minyak, turun 87 sen atau 1,4% menjadi $61,42 per barel.Minyak mentah berjangka WTI AS turun 85 sen atau 1,65% menjadi $52,41 per barel.

EIA menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia tahun 2019 sebesar 160.000 barel per hari (bph) menjadi 1,22 juta barel per hari dan menurunkan perkiraan untuk produksi minyak mentah AS menjadi 12,32 juta barel per hari, atau 140.000 barel per hari lebih rendah dari perkiraan pada Mei.

Persediaan minyak mentah AS naik 4,9 juta barel pada pekan lalu menjadi 482,8 juta barel menurut data dari American Petroleum institute (API) hari Selasa. Sementara analis memprediksi penurunan sebesar 481.000 barel. Sementara data resmi dari Administration Information Energy (AMDAL) akan dirilis pada Rabu malam ini.

Sementara harga minyak dengan symbol USOIL pada platform perdagangan MT5 PT Java Global Futures pada Rabu pukul 11.20 WIB berada di posisi 52.41, sempat turun ke level 52.30. Harga minyak mencatat penurunan dua hari beruntun pada awal pekan ini.

Analis JAVAFx