Harga Minyak Terpeleset Karena Shanghai Lockdown

0
67

Indeks Saham Asia tersendat dan harga minyak turun pada hari Senin karena penguncian virus corona di Shanghai memukul aktivitas ekonomi. Kota Shanghai merupakan pusat keuangan China yang berpenduduk 26 juta orang, pemerintah  mengatakan kepada semua perusahaan untuk menangguhkan manufaktur atau meminta orang bekerja dari jarak jauh dalam penguncian dua tahap selama sembilan hari.

Penyebaran pembatasan di negara importir minyak terbesar dunia membuat Brent tergelincir $3,39 menjadi $117,26, sementara minyak mentah AS turun $3,41 menjadi $110,49. Sentimen risiko dibantu oleh harapan kemajuan dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina yang akan diadakan di Turki minggu ini setelah Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan Ukraina siap untuk membahas mengadopsi status netral sebagai bagian dari kesepakatan.

Harga minyak pada Senin siang sudah menembus dibawah $109 per barel, terpeleset turun sejak dibuka di level $112,24 pada pagi tadi.

Investor terus mencermati perkembangan di Shanghai, di Ukraina dan juga konflik Arab Saudi-Houthi yang pada akhir pekan lalu sempat terjadi ledakan besar di kilang minyak Aramco Saudi.