JAVAFX – Harga minyak sedikit turun pada perdagangan minyak siang hari jelang sore ini terjadi sebagai bentuk jualnya kembali di saat ketegangan dagang antara AS dengan negara lain mengakibatkan Iran harus menanggung beban.
Harga minyak sempat menguat semalam, lumayan besar lagi, namun memasuki perdagangan hari ini nuansa aksi taking profit kembali terjadi dan tidak bisa dihindarkan berkat seruan AS untuk seluruh negara di dunia untuk melakukan boikot pembeliaan minyak asal Iran mulai awal bulan depan. China, Jepang, India dan Korea Selatan merupakan negara pengimpor minyak utama dari Iran, dan sekarang sedang bingung mencari pasokan baru.
Hal ini telah membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak Juli di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara melemah $0,32 atau 0,44% di level $73,13 per barel. Sedangkan minyak Brent kontrak Agustus di pasar ICE Futures London untuk sementara melemah $0,08 atau 0,10% di harga $77,77 per barel.
Harapannya setelah OPEC meeting akhir pekan lalu yang menyepakati kenaikan produksi minyak OPEC dan Rusia, dapat mengatasi pasokan minyak Iran yang dilarang diperdagangkan oleh AS tersebut. Diharapkan Arab Saudi dan Rusia bisa menambah produksinya sekitar 1 juta bph untuk menutupi pasokan minyak Iran 600 ribu bph dan turunnya produksi minyak dari Libya, Kanada dan Venezuela.
Sebelumnya harga minyak terus membaik karena produksi minyak Kanada akan terganggu karena ada ledakan. Sekitar 300 ribu bph produksi Kanada tertunda pengirimannya. Begitu juga produksi minyak Libya juga akan terganggu akibat dari gangguan keamanan. Terjadi pertentangan siapakah yang harus bertanggung jawab untuk menjalankan kegiatan ekspor impor minyak serta produksi di negeri Afrika Utara tersevut karena terjadi perebutan kekuasaan di negara bekas Moammar Gadaffi tersebut sehingga diperkirakan sekitar pasokan 1 juta bph dari Libya bisa terganggu pasokannya.
Pasca OPEC meeting harga minyak belum juga berhasil untuk menurun. Dalam OPEC meeting telah berlangsung dan bahasan utamanya adalah masalah kenaikan produksi OPEC dalam waktu dekat guna menghambat laju harga minyak yang terus naik akibat dari kekurangannya pasokan minyak dunia dan mulai mengakhiri pembatasan pasokan yang sudah dilakukan OPEC sejak awal 2017 lalu.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi