Harga Minyak Perpanjang Penurunan Karena Kekhawatiran Resesi

0
103

Minyak mentah berjangka WTI turun di bawah $104 per barel pada hari Kamis, memperpanjang penurunan tajam dari sesi sebelumnya, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga AS yang agresif dapat memicu resesi dan mengurangi permintaan bahan bakar.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral tidak mencoba untuk merekayasa resesi untuk menghentikan inflasi tetapi berkomitmen penuh untuk mengendalikan harga, bahkan dengan risiko perlambatan ekonomi. Sementara itu, Presiden AS Joe Biden meminta Kongres untuk sementara menangguhkan pajak bensin federal untuk memberi orang Amerika kelonggaran dari rekor harga bahan bakar.

Di tempat lain, Cecilia Rose, ketua Dewan Penasihat Ekonomi, mengatakan Rabu bahwa China dan India mungkin membeli lebih banyak minyak Rusia daripada yang diyakini AS sebelumnya, mengurangi krisis pasokan di pasar global.

Harga minyak dengan symbol USDOIL pada platform MT5 di PT JavaGlobal Futures Kamis siang terpantau berada di level $103,90 per barel. Sebelumnya diawal sesi sempat berada di level $102,29 atau lebih tinggi dari level terendah hari sebelumnya $101,50 0er barel.