JAVAFX – Harga minyak memperpanjang kerugian pada hari Rabu (25/09/2019), dimana minyak mentah jatuh di bawah level $ 56 per barel disebabkan oleh kabar bahwa produksi Arab Saudi kembali online dan kekhawatiran terhadap prospek permintaan membebani.
Harga minyak mentah berjangka WTI turun menjadi $ 55,82, turun $ 1,45, sementara Brent turun $ 1,57 menjadi $ 61,54 per barel.
Harga telah terpukul oleh laporan bahwa Arab Saudi pulih lebih cepat dari yang diharapkan dari serangan terhadap infrastruktur minyaknya.
“Sederhananya, premi risiko geopolitik telah menghilang dan katalis bullish tiba-tiba muncul kekurangan pasokan di pasar minyak,” kata analis di PVM dalam sebuah catatan penelitian.
Pukulan lebih keras pada perdagangan datang setelah Presiden AS Donald Trump dalam komentar di PBB pada Selasa menyalakan kembali kekhawatiran atas prospek pertumbuhan global.
Harga juga terpukul setelah American Petroleum Institute (API) mengatakan persediaan minyak mentah AS naik lebih besar dari perkiraan 1,4 juta barel pekan lalu.
Data inventaris dari Lembaga Informasi Energi A.S. akan dirilis pada hari ini.(WK)
