JAVAFX – Harga minyak berjangka merosot pada perdagangan Rabu (22/05/2019) karena kenaikan tak terduga pada cadangan minyak mentah AS. Ini menambah kekhawatiran investor bahwa perang dagang yang berkepanjangan antara Washington dan Beijing dapat mengurangi permintaan minyak mentah.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk pengiriman bulan Juli turun $ 1,92, atau 3 persen, menjadi $ 61,21. Minyak mentah berjangka Brent turun $ 1,52, atau 2,1%, pada $ 70,66 pada barel.
Prospek aksi balas membalas tarif dalam jangka panjang antara China dan AS juga menjadi faktor menekan harga.
Pedagang minyak juga mencari informasi terbaru terkait ketegangan antara AS dan Iran. Pada hari Selasa lalu, penjabat Sekretaris Pertahanan AS Patrick Shanahan mengatakan ancaman dari Iran tetap tinggi.
Disisi lain, bursa minyak secara fisik juga menunjukkan tanda-tanda pengetatan. (WK)