JAVAFX – Harga minyak mentah berjangka AS naik kelevel tertinggi 2019 pada hari rabu setelah rilis data persediaan minyak mingguan menunjukan penurunan. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik $ 1,39, atau 2,4%, ke level $ 58,26 per barel, setelah mencapai $ 58,48 sebelumnya, level tertinggi untuk tahun ini. Itu juga merupakan kenaikan satu hari terbesar WTI sejak 27 Februari, menempatkan patokan minyak mentah AS di jalur untuk kenaikan mingguan sebesar 4%.
Rally harga minyak pada hari Rabu didukung laporan EIA AS yang melaporkan bahwa persediaan minyak mentah turun 3,86 juta barel dalam sepekan hingga 8 Maret dibandingkan perkiraan untuk menambah cadangan sebnyak 2,66 juta barel. Pada pekan sebelumnya cadangan minyak bertambah 7,07 juta barel.
Minyak sudah reli sebelum laporan AMDAL tentang pernyataan oleh utusan khusus AS Elliott Abrams bahwa Washington merencanakan sanksi lebih lanjut “sangat signifikan” pada minyak Venezuela yang dapat menambah perebutan oleh penyuling AS untuk minyak mentah berkadar lebih tinggi seperti yang biasanya bersumber dari Timur Tengah. dan Amerika Selatan. Venezuela mengalami pemadaman enam hari pada hari Rabu, yang terburuk dalam catatan, yang telah membuat ekspor dari terminal minyak utama macet.
Pada grafik Oil di MT5 saat ini berada dilevel 58.40 dan bergerak dalam tren bullish sejak pertengahan Februari yang lalu. Oil diprediksi mencapai level 60,00 dalam sepekan kedepan.
Analis JAVAFX
