Harga Minyak Membaik Sejenak Dengan Resiko Yang Tinggi

0
99
Harga Minyak Masih Melanjutkan Pelemahannya

JAVAFX – Harga minyak membaik sejenak dengan resiko yang tinggi pada perdagangan minyak siang hari jelang sore ini dimana pasokan minyak akan berlebih di saat permintaan akan berkurang.

Intrenational Energy Agency memberikan peringatan kepada investor bahwa dalam waktu 3 bulan kedepan meskipun pasar minyak sedang membaik, namun permintaan minyak dunia akan mencetak rekor optimalnya 100 juta bph sehingga pasar akan kelebihan pasokan.

Sebelumnya pemerintah AS lewat Energy Information Administration menyatakan bahwa persediaan minyak AS di pekan lalu akan mengalami penurunan sebesar 5,3 juta barel disebabkan penurunan jumlah produksi kilang dan penutupannya. Penurunan persediaan kali ini terbesar sejak Februari 2015. EIA menyatakan juga bahwa produksi minyak pada pekan lalu juga turun 100 ribu bph menjadi 10,9 juta bph.

Namun karena masalah tarif masih terus membuat permintaan dari beberapa negara konsumen minyak utama dunia seperti China dan India terus berkurang karena perang tarif telah menurunkan kinerja ekonomi mereka. Turunnya kinerja ekonomi biasanya berdampak bahwa harga minyak dalam tekanan.

Hal ini telah membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak September di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $0,20 atau 0,29% di level $68,79 per barel. Sedangkan minyak Brent kontrak Oktober di pasar ICE Futures London untuk sementara menguat $0,12 atau 0,15% di harga $78,30 per barel.

Kondisi ini diperberat mengingat Presiden Trump sudah menyiapkan tarif baru kepada China sehingga tensi perang dagang sungguh mengganggu pergerakan minyak. Apalagi Kanada belum diikutsertakan dalam NAFTA, membuat kawasan Amerika Utara masih rawan konflik tarif.

Perang dagang akan membawa konsekuensi akan turunnya pertumbuhan sebuah negara sehingga permintaan akan minyak juga dapat dipastikan mengalami penurunan. Inilah yang ditakutkan oleh pelaku pasar jika masalah perang dagang muncul lagi.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi