JAVAFX – Harga minyak masih belum menggeliat pada perdagangan minyak siang hari jelang sore ini di tengah rencana pengembalian produksi minyak OPEC dan Rusia sehingga investor khawatir pasokan yang berlimpah.
Kondisi rencana pengembalian produksi minyak OPEC dan Rusia telah bergulir dalam perdagangan sepanjang 2 pekan ini sejak AS sudah tidak ikut dalam kesepakatan nuklir Iran di mana situasi ini memungkinkan bagi Iran untuk mengalami embargo dari AS kembali. Diperkirakan produksi minyak Iran akan menghilang sekitar 260 ribu bph di akhir tahun ini sebelum menghilang total 4% daei seluruh pasokan ke OPEC. Iran merupakan anggota OPEC ketiga terbesar dengan kapasitas produksi lebih dari 2,5 juta bph.
OPEC juga akan kekurangan pasokan setelah Venezuela terus menghadapi hambatan produksi akibat sanksi dari AS, sehingga sekarang hanya mampu memproduksi sekitar 1,5 juta bph saja dari normalnya 2,5 juta bph. Kekurangan pasokan dari 2 anggotanya ini, membuat OPEC dan Rusia akan menormalkan kembali produksi minyaknya, di mana Rusia akan meningkatkan produksi sebesar 300 ribu bph. Namun kesepakatan penambahan kuota tersebut menantikan OPEC meeting di bulan ini.
Seperti kita ketahui sejak OPEC dan Rusia melakukan pengurangan pasokan sebesar 1,8 juta bph, dan harga minyak terus meningkat lebih dari 20% sejak 2 tahun ini. Seorang pejabat bank sentral Rusia juga berkomentar bahwa penurunan harga minyak jangan secepat beberapa hari ini jika ingin produksi minyak negaranya diperbesar. Dan salah satu produsen minyak Rusia, Rosneft bisa meningkatkan produksi minyak 70 ribu bph dalam waktu 2 hari saja, artinya persiapan sudah bisa segera dilakukan.
Hal ini telah membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak Juli di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara melemah $0,11 atau 0,17% di level $65,70 per barel. Sedangkan minyak Brent kontrak Juli di pasar ICE Futures London untuk sementara melemah $0,34 atau 0,44% di harga $76,45 per barel.
Pelemahan harga minyak juga dipicu bahwa kilang minyak AS di pekan lalu telah bertambah 2 yang aktif, menjadi total 861 kilang aktif. Selain itu EIA pekan lalu menyatakan bahwa produksi minyak AS naik 2,1% di Maret menjadi 10,474 juta bph atau naik 14,6% sejak setahun lalu.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi