JAVAFX – Harga minyak dunia kembali bergerak turun pada hari Senin, memperpanjang penurunan dari pekan lalu setelah Presiden AS, Donald Trump menekan agar OPEC meningkatkan produksi untuk melunakan dampak sanksi AS terhadap Iran. Minyak bentah berjangka Brent bergerak di level $71,77 per barel atau turun sekitar 0,7 persen dari penutupan pekan lalu. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada dilevel $62,87 per barel, turun $0,43 per barel.
Analis dari Bank ANZ mengatakan, harga minyak terpukul setelah Presiden Trump mengindikasikan ia telah berbicara dengan Arab Saudi tentang mengurangi dampak ekspor minyak Iran yang lebih rendah dengan meningkatkan aliran di tempat lain. Trump mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa ia menelepon pejabat OPEC dan mengatakan kepada kartel untuk menurunkan harga minyak.
Harga minyak (OIL) di platform MT5 PT Java Global Futures pada Senin sore berada di level $62.43 atau sedikit lebih rendah pekan lalu $62.24. Oil telah mengalami koreksi penurunan setelah menyentuh level tertinggi $66.56 pada awal pekan lalu. Sementara secara teknikal koreksi penurunan diprediksi masih bisa berlanjut ke support dilevel $61.60an.
Analis JAVAFX