Harga minyak jatuh hampir dua persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data menunjukkan peningkatan stok minyak mentah AS yang mengejutkan pekan lalu, sebagian terkait dengan pengurangan yang sedang berlangsung di kilang-kilang Teluk Meksiko setelah Badai Laura.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November merosot 73 sen atau 1,8 persen, menjadi menetap di 40,06 dolar AS per barel.
Sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober berkurang 75 sen atau 2,0 persen, menjadi menetap di 37,30 dolar AS per barel.
Setelah penutupan pasar, WTI secara singkat diperdagangkan turun lebih dari satu dolar AS per barel dan Brent turun sebanyak 99 sen.