Goldman Sachs memprediksi bahwa harga minyak dunia di prediksi akan mencapai $100/barel bahkan lebih hingga akhir tahun 2022 ini. Hal ini di prediksi dapat terjadi bukan karena adanya musim dingin saja yang saat ini membuat permintaan minyak bumi naik, tapi kenaikan harga minyak bumi ini juga di karenakan persediaan minyak bumi di negara-negara maju mulai menipis dan jatuh ke level terendah sejak tahun 2000. Karena itu Goldman Sachs memprediksi bahwa harga minyak mentah akan naik ke harga $100/barel pada kuartal ketiga tahun 2022 ini. Harga ini lebih tinggi dari prediksi sebelumnya sebesar $80/barel. Bahkan tahun depan harga minyak mentah Brent dapat mencapai $105/barel, naik dari perkiraan sebelumnya $85/barel.
Namun pernyataan Goldman Sachs ini berbeda dengan pernyataan Administrasi Informasi Energi AS yang memprediksi bahwa minyak mentah akan berkisar di harga $75/barel tahun ini. Selain itu, Citigroup memprediksi bahwa harga minyak mentah akan kembali turun ke harga $54/barel pada akhir tahun 2023.
Setelah USDOIL sempat naik dan mencapai level $86.75/barel, dan kemarin USDOIL terkoreksi turun ke level $84.70/barel, maka pada hari ini, USDOIL di prediksi akan kembali naik menuju level $86.75/barel