JAVAFX – Harga minyak bisa ditutup di level positif minggu ini pada perdagangan minyak siang hari jelang sore ini sebagai bentuk aksi khawatir bahwa pasokan minyak dunia bisa terganggu sehingga bisa membuat persediaan minyak dunia yang menguap.
Hal ini membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak Mei di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara melemah $0,01 atau 0,01% di level $67,06 per barel. Sedangkan minyak Brent kontrak Juni di pasar ICE Futures London untuk sementara melemah $0,02 atau 0,03% di harga $72,00 per barel.
Meskipun Suriah bukan negara produsen minyak utama dunia, namun letak Suriah sangat strategis bagi lalu-lintas perdagangan minyak, di mana negara tersebut merupakan persimpangan jalur pipa minyak dan gas yang berasal dari belahan Timur dan Selatan yang menuju ke kawasan Barat. Suriah menjadi pusat perhatian dan sekaligus sebagai tempat persengketaan utama saat ini, bahkan sebuah media Rusia melansir bahwa dunia harus segera bersiap diri jelang meletusnya perang dunia ketiga yang akan berawal dari Suriah.
Persengketaan ini tentu membuat investor khawatir terhadap masa depan kelancaran pasokan minyak dunia, sehingga sisi beli minyak sangat kental sejak semalam setelah Pentagon sudah mempersiapkan diri bersama Inggris untuk melakukan serangan udara ke Damaskus. AS sedang berdialog dengan sekutunya seperti Inggris dan Perancis, serta segera melakukan serangkaian serangan rudal, namun masih belum tahu waktunya.
Yang pasti, harga minyak bisa ditutup di area positif secara mingguan, karena kedua harga minyak sejak awal pekan hingga sekarang sudah mengalami kenaikan sekitar 7%.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, CNBC
Sumber gambar: CNBC