Harga Minyak Berjalan Ringan

0
110

JAVAFX – Berita komoditas di hari Kamis(28/9/2017), harga minyak berjalan ringan pada perdagangan sore ini dimana investor minyak dunia sedang harap-harap cemas pasca dirilisnya data persediaan minyak pemerintah AS yang telah dilaporkan oleh EIA dan membuat pasar terkejut.

Pergerakan ringan dari minyak WTI juga dipicu oleh laporan Energy Information Administration bahwa persediaan minyak mentah AS secara tidak terduga mengalami penurunan sebesar 1,9 juta barel, sedangkan bahan bakar atau gasoline mengalami kenaikan sebesar 1,107 juta barel dan minyak suling atau destilasi mengalami penurunan sebanyak 814 ribu barel di 22 September lalu.

EIA juga menyatakan bahwa terjadi peningkatan ekspor minyak AS sekitar 1,5 juta barel perhari di minggu lalu karena didukung oleh lebih murahnya harga minyak WTI dibanding Brent khususnya minyak solar dengan pengiriman ke Eropa membuat minyak Brent turun terus mendekati disparitas harga dengan WTI sekitar $5,00 perbarel. Awal pekan kemarin sempat menyentuh angka $6,20 perbarel untuk disparitas tersebut.

Hingga sore ini kedua jenis minyak tersebut masih bergerak ringan sehingga membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak Oktober di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara melemah tipis $0,02 atau 0,04% di level $52,14 per barel. Sedangkan minyak jenis Brent kontrak November di pasar ICE Futures London sementara sedang melemah tipis $0,04 atau 0,07% di harga $57,86 per barel. Ini sebagai aksi ambil untung sesaatnya.

Faktor pergerakan ringan tersebut mengikuti pergerakan minyak Brent yang terus melemah sejak semalam karena peningkatan harga yang signifikan sejak pekan lalu, dimana sejak Juni minyak dunia rata-rata sudah naik sekitar 20% sehingga praktis adanya aksi ambil untung sesaat tidak bisa dihindari jelang berakhirnya kontrak minyak akhir bulan ini.

Sebetulnya harga minyak tidak terlalu tertekan besar karena dibantu dari hasil dari pertemuan OPEC dengan produsen minyak non-OPEC yang ikut serta dalam komitmen pemangkasan produksi minyak 2% dunia, dimana terjadi kesepakatan akan dilanjutkannya waktu pemangkasan produksi kemungkinan hingga akhir tahun depan, membuat harga minyak masih positif dari pekan lalu.

Dalam rapat evaluasi tersebut dinyatakan pula tingkat kepatuhan terhadap komitmen pemangkasan produksi minyak 1,8 juta barel perhari tersebut mengalami peningkatan dari 94% di Juli menjadi 116% di Agustus, menandakan bahwa sebagian besar peserta sudah berkomitmen lebih dalam.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch
Sumber gambar: BBC