JAVAFX – Harga emas turun ke level terendah dalam hampir empat bulan pada hari Selasa karena data ekonomi AS yang kuat mendorong dolar. Pasar perumahan AS tetap kuat di bulan Maret sehingga mendorong Dolar AS naik ke level tertinggi tahun ini, naik 0,2% menjadi 90,57, level penutupan tertinggi sejak 17 Desember.
Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan April, turun 0,3% menjadi $ 1.269,30 per troy ounce di bursa Comex New York Mercantile Exchange (NYMEX), ini merupakan harga termurah sejak akhir Desember.
Sementara harga minyak mentah berakhir naik setelah melemah diawal perdagangan. Sehari sebelumnya, harga minyak mengalami kenaikan ke posisi tertinggi dalam 6 bulan setelah ada data persediaan minyak mentah AS.Sebagaimana dilaporkan oleh Grup industri API yang mengatakan stok melonjak 6,9 juta barel pekan lalu. Disisi lain, pasar masih menimbang keputusan pemerintah Trump untuk mengakhiri keringanan yang memungkinkan impor minyak Iran
Keuntungan kecil ini merupakan langkah antisipasi menjelang data pemerintah yang akan dirilis Rabu ini. Minyak mentah sekarang naik sekitar 10% bulan ini, yang tentu saja terlihat besar tetapi hanya mirip dengan beberapa pertunjukan lain untuk mulai 2019 karena pasar terus membalikkan dari penurunan di kwartal keempat.
Harga minyak WTI naik 1,1% menjadi $ 66,30 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga berada pada level tertinggi sejak akhir Oktober dan naik sekitar 46% untuk tahun ini, tetapi masih 13% di bawah tertinggi multi-tahun yang melanda musim gugur lalu.
Dorongan kenaikan harga juga didapat dari peluang AS bisa mengantikan posisi pensuplai minyak mentah dari pangsa pasar minyak mentah Iran. Disisi lain, datangnya musim panas yang akan datang juga memberikan harapan kenaikan konsumsi bahan bakar di AS. (WK)
