JAVAFX – Harga emas tinggalkan sisi pada perdagangan kemarin di mana ini memang diluar dugaan pasar bahwa data inflasi AS sedikit di bawah ekspektasi pasar sehingga investor kembali memburu emas ketika dolar AS mengalami penurunannya.
Data inflasi bulanan dan tahunan AS termasuk juga inflasi intinya, semuanya memang masih menujukkan kenaikan harga, namun masih di bawah perkiraan pasar sehingga investor khawatir bahwa dorongan terhadap kenaikan suku bunga the Fed akan melemah, sehingga dolar AS mengalami kejatuhan pertama kalinya dan menjauhi level tertinggi 4 bulannya.
Sebelumnya, harga emas sendiri ada sisi beli meski tipis-tipis saja setelah Presiden Trump menyatakan menarik diri dari perjanjian nuklir 2015, yang artinya embargo terhadap segala kegiatan ekonomi dengan Iran akan mengalami pembatasan aktivitas dalam waktu 180 hari ke depan, sehingga aliran dana keluar masuk Iran akan dibatasi, termasuk juga ekspor minyaknya. Harapan pasar emas bisa membaik harganya, namun ini tidak terjadi gejolak harga karena pasar minyak sendiri juga tidak bereaksi besar karena mereka sudah mengantisipasinya.
Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $8,80 atau 0,67% di level $1321,80 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Juli di Comex ditutup menguat $0,21 atau 1,25% di level $16,75 per troy ounce.
Kenaikan harga emas memang dikatakan menjauhi level terendah 4 bulannya berkat inflasi yang menurun tersebut di mana investor dalam menyikapi inflasi ada 2 kemungkinan, jika inflasi meninggi maka investor mencari pelindung nilai aset-asetnya. Namun sebaliknya jika inflasi meninggi, maka suku bunga akan naik sehingga pemikiran di sini terhadap emas adalah melepasnya.
Penguatan emas juga terbatas sebetulnya setelah klaim pengangguran mingguan AS yang bertahan di level terbaik sejak 49 tahun lalu, yang menandakan bahwa situasi tenaga kerja AS masih ketat.
Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street mengalami pergerakan positif di mana bursa Dow naik 0,80%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami pelemahannya sebesar 0,44% di level 92,668. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data tenaga kerja Kanada, Mario Draghi berbicara dan sentimen Michigan.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Reuters