Harga Emas Tetap Dalam Tekanan Jual

0
99

JAVAFX – Berita emas di hari Jumat(9/3/2018), harga emas tetap dalam tekanan jual pada perdagangan kemarin dan semakin mendekati level terendah 3 pekannya kembali setelah pengaruh dari kebijakan fiskal Trump sedikit memudar dengan mundurnya Gary Cohn dan hasil Beige Book yang mengesankan serta nada ECB yang dovish membuat dolar AS membaik.

Dalam perdagangannya semalam, emas langsung beraksi dengan aksi jual yang cukup besar berkat dorongan dari investor yang telah melihat situasi ekonomi AS yang makin berkinerja bagus serta produktivitas yang membuat tingkat inflasi AS yang bisa meningkat dan membuat suku bunga the Fed yang bisa naik secara agresif, di mana terdapat isyarat yang tertuang dalam Beige Book tersebut telah berhasil membangkitkan gairah suku bunga yang bisa naik 4 kali di tahun sehingga usulan kebijakan fiskal baru dari Presiden Trump yang membawa pengaruh perang dagang internasional sedikit memudar meski ada situasi mundurnya penasehat ekonomi Gedung Putih yaitu Gary Cohn.

Hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $5,00 atau 0,38% di level $1322,60 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup melemah $0,01 atau 0,07% di level $16,51 per troy ounce.

Usulan kebijakan fiskal tersebut adalah meningkatkan tarif masuk untuk bahan baku dari baja sebesar 25% tambahannya dan 10% tambahan tarif bagi alumunium. Dan usulan tersebut semalam telah disahkan Trump dan ada pengecualian yaitu Kanada dan Meksiko tidak akan dikenakan tarif baru tersebut, sehingga pasar bergeral positif di mana pasar saham Wall Street membaik dan emaspun terpuruk.

Kondisi tersebut membuat reaksi pasar negatif terhadap masa depan ekonomi AS yang sepertinya akan suram menghadapi tekanan dari pihak luar yang bisa menimbulkan perang dagang model baru.

Data-data ekonomi AS juga rata-rata membaik malam sebelumnya setelah data ADP payroll mengalami kenaikan tambahan tenaga lerja di atas prediksi pasar sehingga ada pengaruh ke data versi pemerintah hari ini yang sepertinya juga akan membaik.

Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami penguatannya di mana bursa Dow naik 0,38%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,59% di level 90,132. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data inflasi China, penentuan suku bunga Jepang, produksi manufaktur Inggris, data tenaga kerja Kanada dan data nonfarm payroll AS.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal