JAVAFX – Berita emas di hari Selasa(30/1/2018), harga emas tetap dalam ruang koreksi pada perdagangan kemarin berkat pengaruh dari pernyataan Presiden Trump yang ingin dolar AS terus menguat serta data inflasi AS yang masih tumbuh sehingga investor melepas emasnya karena greenback berhasil menguat disertai pula pertumbuhan pendapatan AS yang masih ada.
Pekan lalu harga emas sempat menguat tajam berkat pernyataan Menkeu AS Steven Mnuchin di kala menghadiri pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos Swiss di mana Mnuchin berkaga pelemahan mata uang AS ini sangat membantu perdagangan di pihak AS. Mnuchin juga menegaskan bahwa dengan pelemahan tersebut maka kinerja ekonomi AS dapat membaik disertai dengan iringan pemotongan pajak yang baru dilaksanakannya. Dengan jatuhnya greenback, maka harga-harga barang komoditas yang berbasis dolar AS akan terlihat lebih murah sehingga emas terus mengejar untuk mendekati level tertinggi 3 tahunnya.
Namun Presiden Trump menyatakan pesan yang berbeda bahwa dirinya ingin greenback menguat di masa depan dan hal inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $13,30 atau 0,98% di level $1343,90 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Maret di Comex ditutup melemah $0,31 atau 1,75% di level $17,14 per troy ounce.
Pelemahan emas juga berkat data ekonomi AS di pekan lalu yang mana masih ada ekonomi yang tumbuh di kuartal terakhir tahun lalu serta ekspor dan impor AS yang juga mengalami kenaikan sehingga dapat diartkan bahwa aktivitas ekonomi dan konsumsi di AS masih tetap berlanjut.
Sedangkan semalam data core PCE tahunan sedikit melunak namun untuk core PCE bulanan masih ada progres kenaikan. Sedangkan data penghasilan pribadi mengalami level terbaik sejak 6 tahun lalu sehingga ada peluang bagi emas di area aksi ambil untungnya kembali.
Investor sedikit melepas emasnya juga sedang menantikan pidato Presiden Trump yang dijadwalkan hari ini di Washington. Selain itu investor juga sedang harap-haral cemas menantikan rapat suku bunga the Fed sehingga tidak berani menahan portfolio emasnya dengan jangka waktu yang lama karena khawatir pandangan the Fed bisa hawkish dan membuat emas tertekan.
Jadwal Fed meeting akan dimulai nanti malam dan hasilnya baru diketahui pada Kamis dini hari.
Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami penurunan, di mana bursa Dow mengalami pelemahan sebesar 0,70%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,34% di level 89,406. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah inflasi Jerman, kredit Inggris, PDB Uni Eropa dan sentimen konsumen AS.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal
