JAVAFX – Emas terus terdesak pada perdagangan sore hari ini dimana potensi perang dagang antara AS dengan China yang mulai mereda tentu merupakan bukan kabar bagus bagi pergerakan emas itu sendiri.
Pasar ekuitas dari AS semalam membaik dengan posisi beli sehingga di pasar saham Asia dan pembukaan Eropa juga ikut membaik, sehingga ada sedikit dukungan buruk kepada emas. Alhasil ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara melemah $10,60 atau 0,79% di level $1329,60 per troy ounce. Harga perak untuk sementara membaik setelah semalam mengalami tekanan atau koreksi harga yang cukup dalam.
Faktor membaiknya pasar saham di Wall Street semalam memang membuat investor untuk menghentikan aksi safe haven emas yang sebelumnya marak terjadi, berubah cepat dengan aksi ambil untung di emas dan investor segera beralih mencari aset-aset yang beresiko dan berdenominasi dolar AS seperti di saham Wall Street dan obligasi AS sehingga ini berdampak pula ke pasar saham Asia tadi siang.
Sentimen makin meredanya perang dagang dengan segeranya negoisasi antara AS dengan China juga membuat investor merasa tenang untuk mengoleksi dolar AS dan menjauhi emas untuk sementara, apalagi beberapa data fundamental ekonomi AS cukup bagus untuk mendukung kenaikan suku bunga the Fed di kemudian hari.
Tekanan siang ini berlanjut karena investor khawatir akan membaiknya klaim pengangguran mingguan AS yang pekan lalu dilaporkan sangat bagus dengan mencatat rekor klaim terbaik sejak 1973. Bila data klaim masih di bawah angka 230 ribu, dapat dipastikan emas masih dalam ruang jual lagi.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Reuters
