JAVAFX – Berita komoditas di hari Rabu(20/12/2017) harga emas terus ke arah yang positif alias terus menguat pada perdagangannya sore hari ini dan makin berusaha untuk mendekati lagi level psikologisnya $1300 per troy ounce, terbantu oleh tertundanya UU pajak AS.
Setelah suku bunga the Fed dinaikkan pekan lalu, emas berhasil mengurangi sisi pelemahan dimana penguatan emas sepanjang tahun sudah naik 9,8% meskipun ada 3 kali kenaikan suku bunga the Fed di tahun ini juga. Pada perdagangan kemarin, emas melemah tipis sekali meskipun sebelumnya data sektor perumahan AS membaik dan diatas harapan pasar, tetapi investor tetap melakukan sisi beli kembali sore karena ada unsur spekulasi jelang penentuan RUU pajak apakah bisa menjadi UU pajak di pekan ini.
Hal inilah yang sedikit banyak membuat harga emas sore ini melanjutkan kenaikannya dimana harga emas untuk kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $3,20 atau 0,25% di level $1267,40 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Maret di Comex ditutup menguat $0,05 atau 0,29% di level $16,20 per troy ounce.
Sore ini ada penegasan dari Senat Republik bahwa telah ada perubahan di dalam narasi RUU pajak dan sudah disetujui oleh anggota Senat AS pada umumnya sehingga hal ini bisa diteruskan untuk dipastikan oleh House of Representative Kongres AS untuk diberikan suara persetujuannya terhadap RUU pajak ini agar menjadi UU pajak dan segera diserahkan ke Presiden Trump untuk menandatangani pengesahannya.
Diperkirakan UU pajak nanti akan menjadi hadiah Natal di AS. Namun sejujurnya banyak pihak kuatir penerapan reformasi pajak ini bisa membuat kinerja ekonomi AS juga tidak akan bagus, dimana sisi anggaran pemerintah AS akan membengkak sehingga dapat membatasi ruang gerak belanja pemerintah AS yang selama ini masih menjadi penopang membaiknya kinerja ekonomi AS, sehingga kita bisa melihat bahwa sisi reformasi pajak ini tidak langsung membuat emas tertekan.
Situasi kebingungan ini membuat investor untuk sementara yakin bahwa agenda pajak tersebut bisa lolos, namun dapat dipastikan juga bahwa agenda kenaikan suku bunga the Fed juga bisa berubah, dari perkiraan 3 kali naik akan menjadi 4 kali naik. Bila mendengar kata kenaikan suku bunga the Fed, tentunya ini merupakan kabar negatif bagi usaha emas mendekati level psikologis $1300 per troy ounce.
Penguatan emas sore ini juga sebagian kecil dipengaruhi situasi di Timur Tengah selepas peluncuran rudal Yaman ke Riyadh dan sebetulnya hal ini bisa meningkatkan keresahan geopolitik di kala masalah Korea Utara juga belum ada titik temunya. Masalah geopolitik seperti kita ketahui menjadi ladang pengaman investasi sejenak alias safe haven emas.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: BBC
