Harga Emas Tertunda Kenaikannya Seiring Perang Dagang Yang Tertunda

0
96

JAVAFX – Harga emas tertunda kenaikannya seiring perang dagang yang tertunda pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana investor masih yakin bahwa harga emas masih bisa melemah lebih dalam karena kekhawatiran perang dagang tidak akan mengusik portfolio investasinya.

Hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara melemah $5,10 atau 0,39% di level $1286,20 per troy ounce. Harga perak untuk sementara berbalik melemah lagi sebagai bentuk aksi koreksi yang berlanjut setelah akhir pekan juga mengalami tekanan harga.

Harga emas tadi pagi tidak sempat positif setelah potensi safe haven emas langsung menghilang pasca Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyatakan bahwa hasil dari perundingan Presiden Trump dengan Wakil PM Liu Hei telah berhasil menunda perang dagang yang sangat menakutkan investor karena masa depan investasinya bisa terganggu.

Mnuchin menyatakan bahwa China akan sepakat mengurangi defisit perdagangan AS senilai $200 milyar dari total defisit $335 milyar di mana China akan memperbesar impornya terhadap produk-produk asal AS seperti kapas, babi, jagung, gas, pesawat terbang, kendaraan bermotor, sorgum dan lain-lain.

Penasehat perdagangan Gedung Putih Larry Kudlow juga menyatakan bahwa Presiden Trump telah sedikit memberikan keringanan kepada salah satu perusahaan telekomunikasi China, ZTE, untuk mulai melakukan aktivitas bisnisnya setelah mendapat hukuman dari AS akibat dari bisnis yang menurut AS telah melakukan kecurangan.

Mnuchin menyatakan bahwa dalam pekan ini Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross akan segera terbang ke Beijing untuk segera menyelesaikan kesepakatan perdagangan yang baru antara China dengan AS sehingga dapat diharapkan bahwa perang dagang benar-benar akan berakhir.

Tekanan ke harga emas tentunya akam terjadi jika perang dagang mereda karena investor segera merasa nyaman dan tidak membutuhkan aset-aset pengaman seperti emas. Selain itu tekanan kepada emas juga terjadi karena khawatir akan rilisnya hasil notulen rapat suku bunga the Fed 2 pekan lalu.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Reuters