Harga Emas Tertekan Sentimen Geopolitik dan Pernyataan FED

0
97

JAVAFX – Sentimen geopolitik memang masih tetap mendukung kenaikan harga emas. Perhatian para pelaku pasar masih tertuju perkembangan impeachment atas Presiden AS Donald Trump. Para pialang terus melakukan aksi beli ditengah penurunan harga harga emas karena peristiwa geopolitik tersebut.

“Perkembangan geopolitik masih mendukung yang berharga, namun sepertinya uang cepat terlalu memperpanjang reli baru-baru ini. Pergerakan yang lebih rendah telah membuat para peserta mengambil keuntungan dari titik masuk yang lebih rendah karena logam masih menahan tren naik, sementara ETF terus melihat aliran masuk, “kata MKS.

Level $ 1.500 bertindak sebagai level support yang solid, dikana tekanan turun berikutnya berada di sekitar $ 1.485.

Sementara pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Charles Evans sebelumnya juga telah memberikan dorongan penurunan. Harga emas merasakan tekanan ke bawah menyusul pidato hawkish dari anggota pemungutan suara yang biasanya dovish, Presiden Fed Chicago, Charles Evans pada hari Rabu (25/09/2019).

“Harga emas turun tajam setelah Evans Fed menggandakan komentar hawkish-nya, yang menyoroti bahwa ia belum memperkirakan penurunan suku bunga lagi untuk tahun ini,” tulis ahli strategi di TD Securities menulis.

Terlepas dari pesan Evans, TD Securities masih mempertimbangkan pemotongan suku bunga pada bulan Oktober. “Kami masih berpikir The Fed perlu menyediakan likuiditas tambahan ke pasar, dengan secara potensial mengumumkan pembelian aset dan memangkas suku bunga,” tambah ahli strategi bank. (WK)