Harga Emas Terpantau Turun Di Sesi Asia, Pasar Fokus FOMC

0
81

JAVAFX – Berita emas di hari Rabu(19/6/2019), harga emas terpantau alami penurunan ketika permintaan safe haven logam mulia meningkat setelah Presiden AS Donald Trump menyinggung perihal Perang Dagang.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, harga emas terpantau alami penurunan 0.20% dengan diperdagangkan pada level $1.344.68 per troy ounce. Di sesi sebelumnya, harga emas sendiri telah berhasil membukukan kenaikan kurang lebih 6 poin dengan ditutup pada level $1.345.16 setelah dibuka pada level $1.339.83.

Pada Selasa dini hari tadi, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa rencana pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping akan terjadi pada rapat G-20 di Tokyo, Jepang. Sudah lebih dari setahun lamanya kedua negara ekonomi terkuat di dunia tersebut telah berselisih terkait dengan perdagangan sehingga diberlakukannya tarif impor barang untuk barang – barang yang masuk.

Di sisi lain, menyusul kondisi Perang Dagang yang terus berlangsung ini, Donald Trump memiliki harapan besar bahwa kebijakan yang ditempuh oleh the Fed tentunya bisa menopang ekonomi AS. Salah satunya yang diharapkan Trump adalah adanya pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh the Fed.

Minggu ini atau tepatnya pada Kamis dini hari nanti, the Fed akan menggelar pertemuan kebijakan yang mana bank sentral tersebut juga akan merilis suku bunga terbaru di bulan Juni. Proyeksi ekonom memperkirakan bahwa the Fed akan tetap pertahankan kebijkan moneternya tanpa perubahan, dengan kata lain suku bunga akan tetap sebesar 2.50%.

Sementara itu, beberapa pengamat ekonomi telah memperkirakan bahwa the Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga untuk pertama kalinya pada bulan Juli mendatang, semenjak langkah pengetatan kebijakan yang dilakukan oleh Bank Sentral AS.

Momentum tersebut tentunya dapat memberikan peluang terhadap kenaikan harga emas lebih lanjut pada semester dua tahun 2019. Hal ini dapat terjadi mengingat pelonggaran kebijakan oleh bank sentral bisa berakibat buruk terhadap pergerakan dolar AS dan sangat menguntungkan untuk pergerakan harga emas.