Harga Emas Terkoreksi Kembali

0
177

JAVAFX – Harga emas terkoreksi kembali sejenak pada perdagangan Kamis kemarin dengan menciptakan situasi jual kembali atau short-sell dipicu adanya saling sepakat antara Presiden Trump dengan Presiden Uni Eropa Jean Claude Juncker dan keputusan ECB yang menunda kenaikannsuku bunganya.

Harga emas pekan lalu sempat membaik setelah Presiden Trump menuduh Uni Eropa dan China telah memanipulasi pergerakan mata uangnya agar tetap bernilai rendah dan terus berusaha menahan kenaikan suku bunganya sehingga dolar AS terus menguat. Trump melihat bahwa situasi seperti ini merupakan kondisi yang tidak adil bagi ekonomi AS yang terlihat dirugikan dalam melakukan transaksi perdagangannya.

Seperti kita ketahui beberapa waktu sebelumnya harga emas terus alami tekanannya dan menciptakan level terburuk sepanjang tahun ini serta berada di level terendahnya sejak Juli 2017 lalu di mana pemicunya salah satunya adalah pernyataan dari ketua the Fed Jerome Powell. Dalam pernyataannya di hari pertama, Powell menyatakan bahwa perekonomian AS masih solid di mana tingkat tenaga kerja yang ketat dan inflasi yang sesuai dengan keinginan bank sentral sehingga tahun ini dipastikan suku bunga akan naik tiap 3 bulan.

Namun rupanya penguatan emas bisa muncul lagi karena Presiden Trump bereaksi positif ketika bertemu dengan Presiden Komisi Uni Eropa Jean Claude Juncker di Washington, di mana keduanya sepakat untuk menunda pemberlakuan halangan tarif baru bagi kendaraan dan akan meningkatkan pembelian produk asal AS. Namun sayangnya, situasi ini tidak berlangsung lama karena China akan berencana melakukan tindakan balasan sehingga tebsi perang dagang memanas lagi

Selain itu, harga emas tergerus penguatannya juga karena keputusan bank sentral Uni Eropa, ECB, yang tidak merubah kebijakan suku bunganya hingga 2019 nanti, membuat greenback berhasil menekan euro lagi sehingga harga emas terkesan lebih mahal lagi ketika dolar AS menguat.

Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $9,40 atau 0,76% di level $1231,60 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak September di Comex ditutup melemah $0,17 atau 1,12% di level $15,42 per troy ounce.

Sisi jual emas memang masih tampak di pasar, karena masalah perubahan kebijakan yang akan diambil bank sentral diluar the Fed berkaitan dengan terus rendahnya pertumbuhan diluar AS membuat imbal hasil AS meningkat dalam beberapa hari perdagangan ini sehingga menahan harga emas untuk tidak naik besar. Apalqgi bayang-bayang kenaikan suku bunga the Fed tidak bisa dihilangkan investor begitu saja, sehingga kenaikan emas memang masih ada batasannya.

Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street bisa ditutup positif di mana bursa DowJones naik 0,44%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,44% di level 94,740. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu data PDB zona euro dan AS, data sentimen Michigan.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi