JAVAFX – Berita komoditas di hari Kamis(21/9/2017), harga emas terkontraksi hasil rapat the Fed dini hari tadi sehingga kembali tertunda kenaikannya lagi dimana bank sentral AS telah mengisyaratkan bahwa masih ada ruang kenaikan suku bunganya di tahun ini.
Mendengar kata kenaikan suku bunga the Fed, maka harga emas akan langsung mengalami pelemahannya.
Dalam rencana kerja the Fed yang dikenal dengan istilah Dot Plot, disampaikan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunganya sekali lagi dan mengikuti petunjuk tahun lalu bahwa kenaikan suku bunga the Fed terjadwal dan naik 3 kali setahunnya. Tahun depan juga diisyaratkan bahwa the Fed akan menaikkannya 3 kali juga.
Faktor hasil Fed meeting tersebut membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $6,10 atau 0,47% di level $1304,50 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup melemah $0,06 atau 0,37% di level $17,22 per troy ounce. Namun sejauh ini harga emas masih berada diatas level psikologis $1300 pertroy ouncenya.
The Fed juga akan mulai mengurangi atau tapering terhadap defisit neracanya $4,5 trilyun denga rencana mengurangi $10 milyar perbulan dengan rentang waktu hingga tahun depan.
Sebelumnya investor membayangkan the Fed tidak akan menyatakan bahwa suku bunga tidak naik lagi di tahun ini karena faktor badai awal September lalu membuat ekonomi AS akan suram. Namun semua itu dibantah Janet Yellen tadi pagi, dimana badai di AS merupakan kejadian yang akan cepat pulihnya, sehingga meski inflasi dibawah targetnya, namun jadwal kenaikan suku bunga 3 kali pertahun harus tetap dijalankan.
Seperti kita ketahui bahwa sebagian besar pejabat the Fed kuatir dengan suku bunga rendah karena dapat membahayakan laju pertumbuhan ekonomi AS yang sedang ekspansif meski inflasi tetap rendah. Sehingga hal inilah Yellen semalam memberitahu ke publik kalau suku bunga tetap akan naik, dan membuat perkiraan kenaikan suku bunga the Fed oleh para pengamat dunia di Desember nanti naik lagi, dari 60% menjadi 73% perkiraan naiknya suku bunga the Fed akan terjadi.
Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami penguatan kondisi yang kondusif dimana DowJones spot ditutup menguat 0,19%. Sedangkan indeks dolar atau Dixie naik 0,72% di angka 92,586. Hari ini pasar emas hingga sore nanti menantikan data penjualan eceran Inggris sebelum dini hari ada hasil Fed meeting.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch
Sumber gambar: Guardian