Harga Emas Tergelincir Dari Level Puncak di Hampir 5 Bulan

0
100

Harga emas pada hari Rabu turun dari level tertinggi di hampir lima bulan terakhir yang dicapai di sesi sebelumnya. Kenaikan imbal hasil obligasi AS membebani logam safe-haven, sementara data ekonomi AS yang kuat mendorong pergeseran kembali ke aset berisiko.

Data menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS meningkat pada Mei. Kenaikan ini akibat dari permintaan yang terpendam menyusul pembukaan kembali ekonomi mendorong pesanan. Namun pekerjaan yang belum selesai semakin menumpuk karena kekurangan bahan baku dan tenaga kerja.

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik ke level tertinggi lebih dari satu minggu untuk sesi kemarin. Hal ini meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tanpa bunga.

Sentimen risiko di pasar keuangan yang lebih luas tetap optimis karena para pelaku pasar menggunakan data ekonomi AS terbaru sebagai tanda rebound dan angka inflasi yang lebih tinggi pada ekonomi AS.

Fokus pasar pada pekan ini adalah pada data payroll non pertanian AS yang akan dirilis pada hari Jumat untuk kejelasan lebih lanjut tentang pemulihan ekonomi dan tindakan kebijakan Federal Reserve jangka pendek.

SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,3% menjadi 1.045,83 ton pada Selasa dari 1.043,21 ton pada Jumat.

Emas spot turun 0,1% pada $1.898,58 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di $1.916,40 pada hari Selasa. Emas berjangka AS turun 0,2% menjadi $1.901,90 per ons. Pada perdagangan logam mulian, palladium turun 0,1% menjadi $2.856,82 per ons, perak turun 0,1% menjadi $27,88, dan platinum stabil di $1.191,51.