Harga Emas Terendah Di Tahun Ini

0
139

JAVAFX – Harga emas terendah di tahun ini pada perdagangan Jumat akhir pekan kemarin di mana sisi jual emas langsung merebak sangat besar disaat investor khawatir adanya kenaikan kembali suku bunganya di AS lebih lanjut.

Hasil dari beberapa data ekonomi AS yang dirilis membuat investor masih khawatir dengan masa depan suku bunga the Fed, yang mana untuk kenaikan Desember terus meningkat perkiraannya, dari 33% menjadi diatas 50%, sehingga total kenaikan suku bunga the Fed diperkirakan 4 kali di tahun ini.

Situasi ini membuat investor di akhir pekan menjadi lugas untuk melepas aset berlatar belakang logam tersebut, karena mereka melihat potensi kenaikan suku bunga the Fed yang memang tidak bisa dibendung kembali.
Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $26,30 atau 2,01% di level $1282,00 per troy ounce. Untuk pergerakan mingguan, harga emas turun 1,9%.
Sedangkan harga perak kontrak Juli di Comex ditutup melemah $0,69 atau 4,01% di level $16,57 per troy ounce.

Selain masalah kenaikan suku bunga, harga emas sempat mengalami tekanan harga yang terjadi karena beberapa data pertumbuhan dan kenaikan inflasi di AS terus menunjukkan arah bahwa peluang kenaikan angka tenaga kerja AS masih terjaga sehingga sisi pertumbuhan ekonomi dan daya beli konsumen kemungkinan besar masih tetap terjaga untuk tumbuh berkelanjutan atau moderate growth.

Jerome Powell dalam pernyataan ke media pekan lalu menyatakan bahwa inflasi AS akan dibiarkan meninggi hingga 2020 nanti yang diperkirakan masih bisa bertahan di atas level 2% dan akan membiarkan suku bunganya tetap tinggi.
Data inflasi inti tahunan AS periode lalu dilaporkan naik tajam dari 2,5% menjadi 2,8%, tertinggi sejak 2012, menandakan bahwa core PCE di akhir kuartal ketiga menurut Well Fargo bisa berada di atas target the Fed atau diatas 2%. Kondisi ini sebetulnya merupakan isyarat kuat untuk naiknya suku bunga.

Investor juga tidak khawatir tentang masa depan program bantuan ekonomi zona euro yang masih cukup lama butuh bantuan tersebut. Demikian pula dengan Jepang, masih butuh bantuan ekonomi juga. Praktis akhir pekan kemarin merupakan hari terbutuk bagi harga emas di tahun ini.

ntuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street ditutup di ruang negatif, di mana bursa DowJones ditutup turun 0,34%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami pelemahannya sebesar 0,09% di level 94,746. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu data neraca perdagangan Jepang dan pasar keuangan China libur.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi