JAVAFX – Berita komoditas di hari Senin(4/12/2017), harga emas terbantu oleh kasus Flynn pada perdagangan akhir pekan lalu seakan menginspirasi kepada investor bahwa harga emas harusnya jangan menjauhi level psikologisnya di $1300 pertroy ounce.
Mantan penasihat kemanan nasional AS Michael Flynn menyatakan telah berbohong selama investigasi yang dilakukan Biro Penyelidik Federal, FBI, bahwa dirinya diperintahkan Trump untuk meminta bantuan kepada Rusia dalam hal untuk memenangkan pemilu Trump di tahun lalu. Nampaknya Flynn akan bersaksi untuk menentang Presiden Trump di pengadilan selanjutnya. Dari pihak Trump sejauh waktu itu masih membantah pernyataan kebohongan Flynn.
Pasar langsung bereaksi mengamankan posisinya terlebih dahulu alias safe haven padahal sebelumnya aksi risk appetite atau mengambil aset yang lebih beresiko lebih dominan setelah the Fed nampaknya akan menaikkan suku bunganya secara agresif di masa mendatang dan akan mempunyai level suku bunga yang akan diluar dugaan pasar.
Hal inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $5,60 atau 0,44% di level $1282,30 pertroy ounce. Selama seminggu lalu, harga emas alami penurunan sebesar 0,7%. Untuk harga perak kontrak Maret di Comex ditutup melemah $0,09 atau 0,52% di level $16,39 pertroy ounce. Selama seminggu lalu, harga perak alami penurunan sebesar 4%.
Sebelumnya Jerome Powell dan Janet Yellen berbicara di Kongres dan Senat pada pekan lalu dan berhasil menjauhkan emas dari level psikologisnya $1300 pertroy ounce dengan menyakinkan pasar bahwa suku bunga the Fed Desember ini 100% akan mengalami kenaikannya untuk berada di level 1,25% hingga 1,5%.
Powell dan Yellen juga menyatakan bahwa kenaikan suku bunga tersebut dibutuhkan demi menjaga stabilitas ekonomi AS. Menurut mereka kondisi pasar tenaga kerja AS akan sangat ketat dan laju inflasi memang masih rendah, namun sudah mulai menampakkan perlajuannya serta sisi produktivitas negaranya memang lebih diutamakan ketimbang melihat inflasi tersebut.
Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami penurunannya dimana DowJones futures ditutup turun 0,20%. Hal ini membuat indeks dolar atau Dixie turun 0,20% di angka 92,879. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah sentimen konsumen Jepang, Eurogrup meeting dan factory orders AS.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal