JAVAFX – Berita emas di hari Kamis(8/3/2018), harga emas takluk tertekan Beige Book pada perdagangan kemarin dan makin mendekati level terendah 3 pekannya kembali setelah pengaruh dari kebijakan fiskal Trump sedikit memudar dengan mundurnya Gary Cohn dan hasil Beige Book yang mengesankan.
Dalam perdagangan sebelumnya, kali ini emas langsung beraksi dengan gempuran jual yang cukup besar berkat dorongan dari investor yang telah melihat situasi ekonomi AS yang makin berkinerja bagus serta produktivitas yang membuat tingkat inflasi AS yang bisa meningkat dan membuat suku bunga the Fed yang bisa naik secara agresif.
Isyarat yang tertuang dalam Beige Book tersebut telah berhasil membangkitkan gairah suku bunga yang bisa naik 4 kali di tahun sehingga usulan kebijakan fiskal baru dari Presiden Trump yang membawa pengaruh perang dagang internasional sedikit memudar meski ada situasi mundurnya penasehat ekonomi Gedung Putih yaitu Gary Cohn.
Hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $9,00 atau 0,67% di level $1326,20 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup melemah $0,28 atau 1,66% di level $16,51 per troy ounce.
Usulan kebijakan fiskal tersebut adalah meningkatkan tarif masuk untuk bahan baku dari baja sebesar 25% tambahannya dan 10% tambahan tarif bagi alumunium. Kondisi tersebut membuat reaksi pasar negatif terhadap masa depan ekonomi AS yang sepertinya akan suram menghadapi tekanan dari pihak luar yang bisa menimbulkan perang dagang model baru.
Emas memang akan muncul sebagai pengaman investasi sesaat alias safe haven, karena investor masih membutuhkan rasa aman sesaat sampai kondisi penjelasan secara rinci bisa diumumkan oleh pihak pemerintah AS.
Sepertinya Meksiko dan Kanada akan lolos dari kebijakan tarif baru jika menandatangani NAFTA, sehingga pasar semalam membuat gerakan tenang kembali dan langsung meninggalkan aksi safe haven emasnya.
Data-data ekonomi AS juga rata-rata membaik semalam setelah data ADL payroll mengalami kenaikan tambahan tenaga lerja di atas prediksi pasar sehingga ada pengaruh ke data versi pemerintah akhir pekan ini yang sepertinya juga akan membaik.
Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami pelemahannya di mana bursa Dow turun 1,4%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami pelemahannya sebesar 0,15% di level 89,577. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data PDB Jepang, neraca perdagangan Australia dan China, rapat suku bunga Uni Eropa dan klaim oengangguran mingguan AS.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal