Harga Emas Stabil Setelah Fed Minutes, Didukung Inflasi

0
130

Harga emas bertahan stabil setelah rilis risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC Minutes) pada bulan Maret pada hari Rabu, karena daya tarik emas sebagai tempat berlindung yang aman dan lindung nilai inflasi mengimbangi kenaikan suku bunga 50 basis poin yang diharapkan oleh bank sentral AS.

“Anda akan melihat perdagangan emas sedikit lebih rendah antara sekarang dan penutupan hari ini, tetapi benar-benar tidak ada kejutan besar pada menit-menit (Fed) itu,” kata ahli strategi pasar senior RJO Futures Bob Haberkorn, menambahkan bahwa penurunan emas terbatas.

“Pasar mengharapkan kenaikan suku bunga setengah poin.”

Pejabat Fed mencatat bahwa satu atau lebih kenaikan 50 bps dalam kisaran target dapat sesuai pada pertemuan mendatang, yang berikutnya adalah pada bulan Mei, terutama jika tekanan inflasi tetap tinggi atau meningkat, menurut risalah rapat kebijakan 15-16 Maret.  The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps setelah pertemuan Maret mereka, dan risalah menunjukkan bahwa efek ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari mencegah kenaikan 50-bps.

Naiknya suku bunga AS dan imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan, yang juga digunakan sebagai lindung nilai terhadap kenaikan inflasi. Harga emas bisa, bagaimanapun, terus naik untuk dua kuartal berikutnya, karena The Fed tidak akan mampu menaikkan suku bunga cukup cepat untuk memerangi inflasi yang tinggi, Haberkorn menambahkan.

Sementara itu faktor menguatnya dollar AS juga turut meredupkan kilau emas. Tetapi masih besarnya ancaman kenaikan inflasi membuat harga emas terus bertahan hingga Fed benar-benar menaikan suku bunga 0,5% baru kemungkinan emas akan rontok.

Sementara itu faktor masih buntunya pembicaraan perdamaian Rusia-Ukraina membuat emas tetap diminati investor.

Pergerakan emas Kamis hingga sesi Eropa diprediksi akan bergerak pada kisaran 1915.00 – 1935.00.