Harga Emas Stabil Menjelang Rilis Data Ekonomi AS

0
43
Emas

Harga emas stabil pada hari Selasa (08/11/2022) di dekat puncak tiga minggu yang dicapai di sesi sebelumnya, didukung oleh dolar yang lebih lemah, sementara investor menantikan data inflasi AS akhir pekan ini yang dapat memengaruhi ukuran kenaikan suku bunga Federal Reserve. Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $1.676,24 per ons pada pukul 01:50 WIB, setelah naik lebih dari 3% ke level tertinggi sejak 13 Oktober di $1.681,69 pada hari Jumat. Harga emas di bursa berjangka AS naik 0,2% menjadi $1.680,5.

Pelemahan dolar AS dan imbal hasil Obligasi AS membantu harga emas naik emas. Dolar memperpanjang kerugian ke level terendah lebih dari satu minggu, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Data pada hari Jumat menunjukkan pemberi kerja AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diharapkan pada bulan Oktober, tetapi kenaikan tingkat pengangguran menjadi 3,7% meningkatkan harapan bahwa bank sentral AS akan kurang agresif pada kenaikan suku bunga ke depan. Meskipun emas dipandang sebagai lindung nilai inflasi, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan.

Jika The Fed berhenti atau mereka mulai memperlambat kenaikan suku bunga ini, emas akan diuntungkan dan itulah yang terlihat akhir pekan lalu, dimana banyak pelaku pasar yang masuk menjelang data CPI.

Laporan indeks harga konsumen (CPI) AS akan dirilis pada hari Kamis. Pedagang sekarang memperkirakan peluang 67% dari kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Fed pada bulan Desember.

Juga di radar adalah pemilihan paruh waktu AS hari Selasa, yang akan menentukan kendali Kongres dan dapat memacu pergerakan di seluruh pasar. Harga emas menahan kenaikan kuat hari Jumat yang mencakup penutupan tertinggi mingguan yang bullish secara teknis yang merupakan salah satu petunjuk bagan bahwa pasar berada di posisi terendah.