Harga Emas Stabil, Investor Fokus Pada Data Payroll

0
95

Emas berhasil mempertahankan posisi nya di sesi Jumat, seiring pasar yang menahan diri untuk masuk posisi besar menjelang laporan data non-farm payrolls AS yang dianggap menjadi kunci bagi Federal Reserve menerapkan pengurangan stimulusnya.

Emas spot bertahan di area level $1,755.83 per ons, atau hanya turun sekitar 0,3% sepanjang minggu ini. Sementara emas berjangka AS hanya turun 0,1% di area $1,757.10 per ons. Indeks dolar juga bertahan di bawah atas 1 tahun. Penguatan dolar membuat harga menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Ketua the Fed, Jerome Powell, bulan memberi sinyal ada kesepakatan luas di antara para pemangku kebijakan untuk mulai mengurangi pembelian aset bank sentral secepatnya di November, jika laporan tenaga kerja di September sesuai harapan. Pengurangan stimulus dan naiknya suku bunga akan meningkatkan yield obligasi, yang berarti akan meningkat peluang biaya pemilikan emas Batangan yang tidak memiliki imbal hasil.

Data pada Kamis menunjukkan jumlah pengajuan tunjangan  pengangguran mingguan AS mencatat penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir di pekan lalu. Ini menunjukkan bahwa pemulihan pasar tenaga kerja AS semakin mendapatkan momentum setelah penurunan sebelumnya.

Sementara itu, senat AS mencapai kesepakatan sementara untuk menaikkan plafon utang pemerintah federal sebesar $28.4 triliun dan menghindari risiko gagal bayar bersejarah bulan ini, tetapi menunda hingga awal Desember keputusan tentang pemulihan yang lebih tahan lama.

Pada perdagangan logam mulia lainnya, perak spot turun 0,4% menjadi $22,48 per ons, platinum naik 0,2% menjadi $981,37 per ons, dan paladium turun 0,4% menjadi $1.951,93.