Harga Emas Sepertinya Membaik Sejenak

0
125

JAVAFX – Harga emas sepertinya membaik sejenak pada perdagangan hari ini dengan berharap bahwa pengaruh perang dagang yang terus menghilang dan menantikan masa depan ekonomi AS yang makin cemerlang serta proses denuklirisasi Korea Utara dapat membantu pasar ekuitas dan membuat emas sedikit ada posisi buyback lagi.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan kemarin, kondisi greenback memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini mengakibatkan harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $17,90 atau 1,33% di level $1330,00 per troy ounce.

Sebelumnya emas melemah kembali selain karena faktor jelang berakhirnya posisi perdagangan akhir kuartal pertama, melemahnya emas ini di picu oleh upaya China dan AS yang secara diam-diam sedang berunding untuk menyepakati pemberian keleluasaan AS dalam melakukan ekspornya ke China serta investasi yang besar di sektor keuangan China juga.

Sebelumnya, taktik atau strategi ini digunakan Trump dengan memberlakukan pemberian tarif impor di sektor logam, sehingga beberapa negara termasuk Uni Eropa pun kepanasan dengan kebijakan tersebut, dan bersedia berunding ulang dengan AS untuk memperbaiki perjanjian bisnisnya. Di sisi lain, kebijakan fiskal Trump ini juga membantu the Fed untuk memperbaiki laju inflasinya. Hal ini terkait dengan makin langkanya bahan baku industri, maka bisa meningkatkan harga jual produk industri. Di sisi lain kebijakan fiskal ini membuat mata uang AS mengalami tekanan, dan biasanya dengan melemahnya nilai mata uang maka laju inflasi akan mulai membaik.

Sisi kebijakan fiskal Trump bisa meningkatkan inflasi ini, diharapkan ada data nyatanya nanti malam, di mana data core PCE akan rilis. The Fed sendiri sangat menyukai data ini sebagai panduan bagi kondisi inflasi di AS, di mana sejak pertengahan tahun lalu laju core PCE tahunan tersebut stagnan di angka antara 1,7% hingga 1,8% saja. Padahal target the Fed adalah 2%.

Bila nanti malam data tersebut bisa lebih membaik, maka dapat dipastikan bahwa dolar AS di akhir perdagangan kuartal pertama tahun ini dapat menguat kembali dan emas bisa ditutup di dekat level terendah 3 pekannya kembali.

Memang langkah emas makin meredup pasca perang dagang AS dengan China mereda tensinya, dan semakin meredup ketika Presiden Korea Utara, Kim Jong-un dihadapan Presiden China, Xi Jinping, bahwa Korea Utara segera ingin menyelesaikan masalah denuklirisasi dengan Presiden Trump, sehingga nuansa safe haven pun semakin memudar.

Diperkirakan bahwa emas bisa saja membaik jika data klaim pengangguran mingguan AS juga mengalami kondisi yang lebih buruk daripada periode pekan sebelumnya, sehingga tekanan terhadap kenaikan suku bunga the Fed pun juga akan memudar.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg.
Sumber gambar: Reuters