JAVAFX – Harga emas sepertinya ingin bertahan di area penguatannya pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi beli kembali memang masih menunggu konfirmasi terhadap beberapa fundamental ekonomi AS yang sudah rilis hari ini.
Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback mengalami tekanannya dari emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $4,60 atau 0,37% di level $1258,10 per troy ounce.
Seperti kita ketahui bahwa pada perdagangan sebelumnya harga emas menguat lagi dan tetap berusaha untuk menutupi penurunan awal pekan lalu di mana potensi beli emas muncul karena aset-aset berlatar belakang dolar AS mengalami tekanan aksi ambil untung jelang libur Independence Day di AS 4 Juli. Selain itu munculnya aksi safe haven emas karena investor mulai khawatir dengan potensi perang dagang yang tak kunjung mereda.
Saling berbalas dalam melakukan tarif impor membuat investor khawatir bahwa pertumbuhan ekonomi global bisa meredup, sehingga aset pengaman untuk sementara sedang dibutuhkannya.
Pagi ini, harga emas masih berharap ada kemunculan dengan sisi beli yang diinginkan untuk mampu mengobati tekanan koreksi harga yang selalu terjadi sejak rencana yang agresif dari kenaikan suku bunga the Fed di tahun ini serta mulai panasnya situasi perang dagang yang terus-menerus terjadi.
Data ekonomi AS mulai rilis hari ini, di mana data tenaga kerja akan mulai dirilis di awali dengan data ADP tenaga kerja versi swasta dan data aktivitas non manufaktur ISM serta pasar akan melihat hasil dari notulen rapat suku bunga the Fed 2 pekan lalu yang menaikkan suku bunganya.
Data ADP payroll bisa menjadi batu pijakan menatap data nonfarm payroll esok malam, di mana jika data ADP membaik maka biasanya juga data nonfarm juga bagus, dan artinya bahwa harga emas diujung tanduk alias bersiap-siap untuk mengalami koreksi.
Selain itu Fed minutes bisa menjadi tolok ukur investor tetap membeli emas atau melepasnya di mana dalam notulen tersebut bisa dilihat keyakinan dari bank sentral AS akan berapa kali lagi menaikkan suku bunganya. Jika masih ada nada hawkish, maka sudah pasti suku bunga masih akan naik lagi, dan pernyataan tersebut akan berdampak tidak bagus bagi emas.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi