Harga Emas Sepertinya Hadapi Tantangan Berat

0
173

JAVAFX – Harga emas sepertinya hadapi tantangan berat pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi jual kembali memang masih terlihat, dengan mulai munculnya pengaruh dari keresahan Trump dengan potensi rencana naiknya suku bunga the Fed.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $8,90 atau 0,72% di level $1224,70 per troy ounce.

Seperti kita ketahui bahwa pada perdagangan sebelumnya harga emas sempat mengalami tekanannya seiring greenback yang menguat. The Fed menekankan bahwa kondisi tenaga kerja dan aktivitas ekonomi AS terasa lebih kuat lagi dan diperkirakan ruang kenaikan suku bunga bisa dilakukan pada rapat selanjutnya. Isyarat kuat inilah yang akan mengganjal jalan rebound atau kenaikan emas lagi.

Harga emas sempat menciptakan level terendah tahun ini lagi namun berubah ke sisi yang positif pekan lalu, ketika ada dukungan dari pasar yang seringkali melepas kepemilikan dolar nya jika potensi perang dagang yang sempat mereda waktu itu. Namun sayangnya pasca pertemuan Trump dengan Juncker, situasi perang tarif dengan China malah lebih panas seiring rencana kenaikan tarifnya. Kondisi ini tentu tidak positif bagi emas hari ini.

Sebelumnya harga emas sempat terkoreksi tajam sekali terpicu dari pidato ketua the Fed Jerome Powell yang menyatakan bahwa perekonomian AS makin solid dan rencana kenaikan suku bunga the Fed masih ada di tahun ini. Powell menegaskan bahwa inflasi AS sudah diatas target bank sentral. Pelemahan emas memang bisa terjadi karena beberapa unsur data ekonomi AS juga sedang membaik, sehingga unsur pendorong kenaikan suku bunga the Fed juga dirasa sedang bertambah tenaganya, dan bisa membuat indeks dolar juga menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya, sehingga logam mulia pun terkoreksi karena dilihat sedang mahal. Apalagi semalam data ADP mengalami peningkatan lagi mengisyaratkan data nonfarm payroll akhir pekan ini juga akan lebih bagus.

Sebetulnya sisi perang dagang yang mendatangkan inflasi kadang akan membuat dampak kurang bagus ke emas karena ketika inflasi meninggi, investor melihat kenaikan suku bunga the Fed makin mudah naik sehingga ini jalan buruk bagi emas. Diharapkan ada kesepakatan baru antara AS dengan China sehingga perang dagang bisa dihindarkan

Namun poin penting hari ini, yaitu bank sentral Inggris yang akan menentukan suku bunganya hari ini. Diperkirakan BoE akan menaikkan suku bunganya sehingga ada peluang bagi greenback untuk tertekan sejenak dan harapannya harga emas bisa memanfaatkan momen tertekannya dolar AS tersebut.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi