JAVAFX – Harga emas sepertinya bisa bangkit sejenak pada perdagangan hari ini di mana dukungan kenaikan suku bunga the Fed bisa sedikit menghilang oleh pengaruh Trump yang masih meragukan pernyataan Kim Jong-un di akhir pekan lalu, namun bergantung juga terhadap pergerakan data-data ekonomi AS.
Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan awal pekan kemarin, kondisi greenback memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $11,70 atau 0,87% di level $1326,60 per troy ounce.
Nilai emas di perdagangan kemarin memburuk kembali dengan aksi jual lanjutan yang terjadi di saat ekonomi AS terlihat makin percaya diri untuk tetap menaikkan suku bunganya yang bisa terjadi secara agresif. Tentu hal ini bukan berita bagus buat pergerakan emas untuk terus bertahan di area positif dalam sepekan ini.
Hasil Beige Book terakhir bikin investor merasa yakin bahwa kenaikan suku bunga the Fed memang tidak bisa dibendung oleh siapaun. The Fed merupakan satu-satunya bank sentral dunia yang telah melakukan normalisasi kebijakan moneternya karena ada dukungan fundamental ekonomi yang overheating.
Diisyaratkan dalzm Beige Book bahwa kondisi hutang bisnis di AS membaik, kemudian daya beli konsumennya juga sedang positif dan sektor tenaga kerja AS juga semakin oetat karena kekurangan jumlah tenaga kerja, sehingga semua ini merupakan pertanda inflasi AS bisa membaik. Beberapa pejabat the Fed sendiri juga menyatakan dengan nada hawkish bahwa kenaikan suku bunga adalah merupakan usaha meredam ekonomi AS yang memanas.
Pernyataan Presiden Kim ini disikapi sinis oleh Donald Trump karena Presiden Kim tidak menyebutkan akan melucuti senjata nuklirnya namun hanya menyatakan akan menghentikan percobaan senjata nuklirnya saja. Presiden Trump khawatir bahwa kejadian 2012 terulang kembali, di mana kala itu Korea Utara juga pernah berjanji mengakhiri uji coba senjata nuklirnya, namun tak lama kemudian melakukan uji coba senjata lagi. Bila memang hari ini masih belum kepastian tentang akhir dari drama uji coba nuklir Korea Utara tersebut, maka emas masih bisa dalam posisi beli lagi.
Beberapa data ekonomi AS akan rilis lagi nanti malam, dan investor masih khawatir bila data-data tersebut akan membaik tentunya harga emas bisa negatif lagi.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg.
Sumber gambar: Reuters