Harga Emas Sedikit Pulih Berkat Brexit

0
213

JAVAFX – Harga emas sedikit pulih berkat Brexit pada perdagangan Senin kemarin meskipun masih tampak ada untuk rencana lebih kuat terhadap kenaikan suku bunga the Fed.

Pekan lalu sebelumnya bergerak besar berkat tekanan yang besar dari pergerakan mata uang global terhadap dolar AS dengan munculnya krisis baru di Argentina sehingga beberapa mata uang negara berkembang termasuk rupiah mengalami tekanan greenback. Penguatan harga emas juga sebetulnya terbatas, di mana sisi beli emas di India dan China sedikit pulih berbarengan dengan mulai melemahnya dolar AS tersebut.

Namun karena tensi perang dagang masih belum mereda, membuat yuan kembali tertekan dolar sehingga sisi beli emas pun jadi terbatas. Apalagi Jepang akan menjadi target baru dari tarif Trump. Namun hasil data nonfarm payroll diluar dugaaan ternyata sangat bagus, naik di atas rata-rata diikuti pula besaran upah per jamnya juga naik terbaik dalam 1 dekade terakhir, semakin menambah daya dukung akan naiknya suku bunga the Fed lebih lanjut. Kondisi ini tentu bukan cerita bagus bagi harga emas lagi.

Namun sisi koreksi emas berhasil ditahan setelah juru runding Brexit dari Uni Eropa Michel Barnier setuju dengan beberapa klausul pemisahan Inggris dari Uni Eropa sehingga dalam waktu sebulan atau 2 bulan lagi proses Brexit akan dilakukan. Kondisi ini membuat dolar AS bisa ditekan oleh pound dan euro sehingga harga emas masih bisa bertahan di atas level psikologis kembali hari ini.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $0,30 atau 0,02% di level $1200,70 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak September di Comex ditutup menguat $0,04 atau 0,28% di level $14,21 per troy ounce.

Berbeda dengan negara lain, kinerja ekonomi AS sebelumnya, memang kadang menunjukkan kinerja yang lebih bagus meski ada perang dagang sehingga ruang kenaikan suku bunga the Fed memang sulit untuk dibendung lagi. Emas sebagai salah satu instrumen investasi pertahanan nilai aset selama masa ketidakpastian ekonomi sempat gagal berfungsi dengan semestinya, karena investor beralih langsung dengan mencari aset berlatar belakang dolar AS yang lebih menjanjikan. Dan memang cukup sulit bergerak positif jika masalah perang tarif dan suku bunga the Fed selalu menghalanginya.
Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street bisa ditutup negatif di mana bursa DowJones turun 0,23%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami pelemahannya sebesar 0,26% di level 95,230 Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu data tenaga kerja Inggris dan zona euro, pembukaan lapangan kerja baru AS.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi