JAVAFX – Harga emas rebound tipis pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana investor masih khawatir akan rilisnya hasil ECB meeting dan beberapa data ekonomi AS nanti malam.
Hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara menguat $3,20 atau 0,24% di level $1326,00 per troy ounce. Harga perak untuk sementara menguat juga sebagai bagian aksi buyback setelah semalam komoditi ini mengalami koreksi sejenak.
Semalam, harga emas terkulai kembali seiring dengan melejitnya yield dari bond AS yang bertengger di atas level 3%, yang merupakan level psikologis bagi investor pertanda bahwa suku bunga the Fed harus naik lagi. Selain itu, naiknya yield dari bond AS ini juga merupakan isyarat bahwa ekonomi AS lebih mantap dari pada ekonomi negara-negara maju lainnya.
Namun sejak tadi pagi, sisi buyback emas muncul lagi karena investor was-was menantikan hasil dari rapat kebijakan moneter bank sentral zona euro, ECB yang akan dilakukan nanti malam. Investor khawatir ada kejutan dari ECB jika paket stimulus ESM diakhiri pada meeting kali ini, yang bisa membuat dolar AS melemah.
Investor juga melihat sisi koreksi harga emas mendekati angka 2% sejak pekan lalu pasca rilisnya Beige Book, sehingga ini dipandang investor bahwa harga emas sedang murah. Selain itu, pandangan Beige Book yang bisa mendorong inflasi di AS, tentu akan membuat investor butuh sebuah aset pelindung dari nilai yang terbebas dari naiknya inflasi, yaitu emas.
Namun penguatan emas tersebut memang tidak banyak karena pasar juga yakin bahwa pertemuan duo Korea yang akan diselenggarakan akhir pekan ini, bisa sukses dalam perjalanannya menuju KTT AS-Korea Utara yang akan diselenggarakan pada bulan depan. Segala sesuatu yang menyangkut kabar baik dari denuklirisasi Korea Utara, maka ini juga merupakan kabar buruk bagi emas untuk mengalami kontraksi.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Reuters