Harga Emas Naik Oleh Meningkatnya Suhu Politik AS – China

0
100

JAVAFX – Harga emas naik di hari Jumat (29/05/2020) didukung oleh meningkatnya ketegangan AS – China. Di sisi lain, sejumlah langkah stimulus moneter global turut memberikan daya dorong bagi kenaikan harga logam mulia ini.

Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Agustus naik $ 23,40, atau sekitar 1,4%, menjadi $ 1,751.70 per ounce. Emas naik 3,4% sepanjang bulan ini.

Komoditas emas menikmati salah satu bulan pengembalian investasi paling stabil di bulan Mei. Bahkan dengan optimisme pasar seputar pembukaan kembali, emas melihat keuntungan, yang mendasari karakteristik investasi semua cuaca logam mulia. Ketegangan di sekitar status otonom Hong Kong adalah fokus yang jelas untuk pergerakan emas selanjutnya, dengan potensi tidak hanya dolar yang melemah tetapi juga permintaan safe haven yang meningkat. Skenario ini akan mewakili keuntungan dua kali lipat untuk emas.

Para pialang menunggu konferensi pers dari Presiden Donald Trump. Pernyataannya yang diharapkan akan datang setelah pemerintah AS, Australia, Kanada dan Inggris mengeluarkan pernyataan bersama Kamis menegaskan kembali keprihatinan mendalam mereka tentang keputusan Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong, setelah parlemen China, Kongres Rakyat Nasional mengeluarkan undang-undang Kamis itu bisa sangat membatasi kebebasan demokratis. Keretakan hubungan AS-Cina yang meningkat, yang telah memperdalam langkah-langkah oleh Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan di Hong Kong, telah semakin meningkatkan daya tarik logam mulia.

Selain itu, pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa meskipun ia sedikit kurang tegang tentang ekonomi, ia masih khawatir tentang potensi “gelombang kedua” dari wabah koronavirus. Neraca The Fed naik menjadi $ 7,1 triliun pada hari Rabu, naik dari $ 7,04 triliun minggu lalu, karena bank sentral terus bertindak untuk mendukung pasar keuangan selama krisis kesehatan masyarakat. Sebagian besar dari pertumbuhan itu berasal dari peningkatan $ 33 miliar dalam program pinjaman darurat bank sentral yang bertujuan membeli obligasi korporasi, yang menjaga hasil untuk pemerintah dan utang perusahaan lebih rendah dan memiliki efek memperkuat daya tarik emas, yang tidak menawarkan kupon.

Para pialang mencerna sejumlah data ekonomi A.S terbaru. Angka penghasilan pribadi naik 10,5% pada bulan April, dibantu oleh pembayaran bantuan coronavirus pemerintah, meskipun belanja konsumen anjlok. Indeks Pembelian Manajer Mei Chicago turun menjadi 32,3 dari 35,4 pada bulan April. Indeks kepercayaan konsumen Universitas Michigan naik ke pembacaan akhir 72,3 pada bulan Mei, dari level akhir April 71,8.