Hari ini pelaku pasar menyaksikan aksi unjuk rasa di pasar keuangan. Bursa saham AS, logam mulia, dan mata uang kripto semuanya mengalami kenaikan dimana reli meluas di sebagian besar kelas aset. Indek Standard & Poor’s 500 ditutup pada rekor tertinggi baru, baik Dow Jones maupun NASDAQ mencetak kenaikan yang signifikan. Di pasar mata uang kripto, bitcoin naik sekitar 4,4% dan ethereum naik sekitar 3,13%.
Sementara pada perdagangan emas mencetak keuntungan secara keseluruhan dengan paladium memiliki persentase kenaikan terbesar sebesar 3,29%. Emas di bursa berjangka pulih dari penurunan terbaru. Setelah diperdagangkan ke level tertinggi intraday di $1815 Jumat lalu, emas berjangka mempertahankan penurunan perdagangan dua hari ke level terendah $1784,90 pada Selasa, 21 Desember. Kemarin emas dibuka di $1789 dan melakukan reli moderat $15,70 yang membawa harga emas ke $1804,80. Hari ini meskipun emas diperdagangkan ke level terendah intraday $1800, emas pulih naik $7,30 dan pada Jumat (24/12/2021) 04:40 WIB saat ini tetap di $1809,50. Kenaikan ini terjadi dalam volume liburan yang tipis dengan hanya 110.408 kontrak.
Kenaikan yang terjadi baru-baru ini menjadi signifikan dan menunjukkan potensi tinggi bagi mereka untuk terus mendapatkan nilai pada akhir tahun ini dan terutama pada tahun 2022.
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa emas di bursa berjangka memiliki ujian harga di $1815 dan di $1828 dari tarikan harga tertinggi pada bulan Juni di $1920 dengan titik terendah harga emas di bulan Agustus di $1678. Sejauh ini, harga emas berusaha terus bertahan diatas harga psikologis, dengan dukungan harga di $1770 per troy ons.
Sekurang-kurangnya, ini adalah tahun yang sulit dimana pandemi yang dimulai pada Maret 2020 terus mempengaruhi individu secara global. Bagi mereka yang telah mengalami kesulitan atau kehilangan orang yang dicintai, hati dan doa kami untuk Anda. Karena itu, kami ingin menyampaikan harapan kami untuk tahun yang akan datang semoga menjadi lebih baik.