Harga Emas Naik, Akhiri Penurunan 6 Sesi Ini

0
69
Dawn over petroleum pump.

Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) ditutup dengan kenaikan pada perdagangan di hari Kamis (23/02/2023) setelah enam sebelumnya mengalami kerugian secara beruntun. Dorongan kenaikan bersumber dari laporan yang mengatakan bahwa Rusia merencanakan pengurangan 25% dalam ekspor dari pelabuhan baratnya sementara sebuah laporan menunjukkan kenaikan besar lainnya dalam persediaan AS. Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman April ditutup naik $1,44 menjadi $75,36 per barel. sementara minyak mentah Brent April, naik $1,61 menjadi $82,21.

Kenaikan tersebut mengikuti laporan Reuters bahwa Rusia akan memangkas pengiriman minyak dari pelabuhan baratnya sebesar 25% karena terus memindahkan ekspor dari pembeli Eropa dan Atlantik sebagai tanggapan atas sanksi saat peringatan invasi tak beralasan ke Ukraina semakin dekat, sementara pemulihan permintaan dari China tetap menjadi fokus pasar. Namun persediaan AS terus meningkat, dengan Lembaga Informasi Energi melaporkan persediaan minyak AS naik 7,6 juta barel pekan lalu.

Penyimpanan Minyak Mentah EIA dalam seminggu hingga 17 Februari naik 7,6 juta ke level tertinggi 21 bulan 479,0 juta barel. Penyimpanan naik 16,3 juta dalam laporan minggu lalu. Penyimpanan Minyak Mentah EIA telah meningkat selama sembilan minggu dalam berturut-turut.

Kekhawatiran resesi telah berkontribusi untuk menjaga kisaran harga, setelah Federal Reserve merilis risalah dari pertemuan kebijakan terakhir yang, seperti yang diharapkan, menunjukkan keinginan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut karena inflasi tetap jauh di atas target 2% bank sentral.

Harga minyak tetap bersarang di kisaran batas wilayah dan mencari katalis kenaikan akut jangka pendek.