Harga emas menguat lagi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang keuntungan hari kedua beruntun, setelah prospek peningkatan bantuan fiskal mendorong dolar ke level terendah dalam lebih dari dua tahun.
Namun kenaikan dolar AS dibatasi peluncuran vaksin COVID-19 global dan peningkatan selera risiko.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, terangkat 10,50 dolar AS atau 0,56 persen menjadi ditutup pada 1.893,40 dolar AS per ounce.
Sehari sebelumnya, Selasa (29/12/2020), emas berjangka naik 2,5 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.882,90 dolar AS.