Harga Emas Mulai Bergerak Turun Dengan Potensi Rebound Ringan

0
112

Emas tertekan oleh penguatan dolar AS di awal perdagangan minggu ini meski data Amerika di hari Jumat menunjukkan aktivitas bisnis AS menyusut untuk pertama kali di hampir dua tahun untuk bulan Juli karena pertumbuhan sektor jasa melampaui pertumbuhan manufaktur.

Pada hari Jumat, Indeks Output PMI Komposit AS lebih buruk dari perkiraan, turun menjadi 47,5 untuk bulan bulan Juli dari laporan akhir 52,3 pada Juni yang membuat AS berpotensi menuju resesi. Namun, Dolar AS mendapat kekuatan dari status safe-haven-nya pada Jumat malam menyusul investor menjauh dari pasar saham di balik lemahnya pendapatan perusahaan.

Kembalinya aliran gas Rusia ke Eropa melalui pipa Nord Stream 1, aktivitas bisnis Jerman dan Zona Euro masih di ambang kontraksi. Jika angkanya mengecewakan, akan terjadi babak baru penghindaran risiko secara global, dengan aliran safe-haven kembali dalam dolar AS dan obligasi pemerintah.

Meski demikian, harga Emas saat ini masih berada di ambang koreksi signifikan, dengan pertemuan pertemuan Fed akan menentukan harga emas yang telah kehilangan ketidakseimbangan harga yang signifikan dalam seminggu kemarin menjelang pertemuan FOMC The Fed minggu ini.

The Fed diperkirakan akan menindaklanjuti kenaikan besar suku bunga 75bp di bulan Juni dengan langkah serupa di bulan Juli, mengangkat kisaran target suku bunga Fed Funds menjadi 2,25%-2,50%. Dengan kenaikan tersebut, anggota dewan akan membawa kebijakan moneter mereka ke tingkat netral jangka panjang. Dan pasar masih mencari tahu apakah Ketua Powell untuk mempertahankan opsionalitas dengan membuka peluang untuk kenaikan suku bunga tambahan 75bp.