JAVAFX – Harga emas merosot ke level terendah tiga minggu pada hari Senin (09/09/2019) setelah kenaikan terjadi di aset-aset berisiko dan memperpanjang keuntungan yang mereka buat pada hari Jumat setelah laporan pasar tenaga kerja AS.
Harga emas berjangka di bursa Comex turun 0,5% menjadi $ 1,508,55 per troy ounce. Sementara harga emas di pasar Spot turun 0,5% pada $ 1.500,16.
Ada bukti baru dari China bahwa setelah banjir pembelian emas oleh bank sentral yang mendorong rally emas pada semester pertama tahun ini, kini mungkin mengering. Bank sentral China menaikkan kepemilikan emasnya menjadi 62,45 juta ons pada Agustus dari 62,26 juta sebulan sebelumnya, menurut data di situs webnya pada akhir pekan. Namun, itu mewakili pembelian hanya 5,91 ton dalam sebulan, setelah rata-rata 11,75 ton sebulan sejak Desember.
Kemunduran oleh aset haven juga terlihat di pasar obligasi, di mana yield Treasury AS 30-tahun naik menjadi 2,12%, tertinggi sejak 23 Agustus. Sementara yield yang lebih pendek juga naik, bentuk kurva yield tetap jauh seperti sama, tidak mengirim sinyal segar tentang kemungkinan atau resesi.(WK)
