Harga Emas Menguat Tipis Jelang Fed meeting

0
110

Harga emas ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, menahan penurunan dalam beberapa hari sebelumnya menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve hari Rabu.

Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank sentral Jepang (BoJ) juga akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter akhir pekan ini.

Harga emas ditutup naik di 1964.38 yang merupakan kenaikan harian pertama dalam lima hari bahkan ditengah kemungkinan Fed akan menaikan suku bunga pada pertemuan minggu ini. The Fed diperkirakan akan menaikan suku bunga 25 bps menjadi 5.50%. Sementara sebagian besar trader melihat suku bunga bertahan di kisaran 5,25% -5,5% pada tahun 2023, dan 35% lainnya  melihat peluang untuk kenaikan 25 basis poin lagi pada bulan November, menurut alat Fedwatch CME.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Dolar dan imbal hasil Treasury AS mendekati level tertinggi dua minggu sejak Selasa, membebani emas tanpa bunga.

Namun, “dalam jangka menengah, logam kuning masih bisa mempertahankan tren kenaikannya, mengingat kita berada di fase akhir siklus pengetatan Fed,” tambah Yeap.

“Ini bisa menjadi minggu yang sangat fluktuatif untuk emas karena keputusan suku bunga Federal Reserve dan data ekonomi utama AS yang masuk,” kata Lukman Otunuga, manajer, analisis pasar di FXTM. Bulls “sudah mengintai di sekitarnya,” dengan harga menekan di atas $1.960 yang kaku.

Apa pun hasil dari keputusan Fed, “kemungkinan besar akan mengguncang emas,” katanya dalam komentar pasar.

Komentar dari Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu dalam konferensi pers setelah keputusan suku bunga Fed mungkin menawarkan beberapa wawasan tentang rencana bank sentral untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Secara teknikal harga emas atau Gold kemungkinan masih akan bergerak bullish kearah $1980.00- 2000.00