Harga emas naik pada hari Kamis, karena dolar melemah setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga dan menegaskan kembali pendiriannya untuk mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol hingga setidaknya tahun 2023.
Harga emas spot naik 0,5% menjadi $1.752,41 per ons, sementara emas berjangka AS naik 1,3% menjadi $1.748,80 per ons.
Bank sentral AS mengatakan pada hari Rabu bahwa ekonomi berada di jalur untuk ekspansi tercepat dalam hampir 40 tahun, tetapi para pembuat kebijakan berjanji untuk tetap berpegang pada gas meskipun diperkirakan terjadi lonjakan inflasi.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil dan membebani dolar.
Indeks dolar turun 0,5% ke level 91,405, membuat logam dalam denominasi greenback lebih murah bagi investor non-dolar AS.
Imbal hasil obligasi AS pada ujung kurva yang lebih panjang tetap tinggi, sementara imbal hasil utang jangka pendek turun pada hari Rabu setelah pandangan Federal Reserve.
Pada perdagangan logam lainnya, perak mencatat kenaikan 0,7% ke level $26,51, platinum juga menguat, naik 0,6% ke level $ 1.220,78 dan paladium naik 1,3% menjadi $2.601,85.
Emas saat ini berada pada posisi beli yang signifikan. Perlu dipantau posisi beli di area 1753, dengan target ke 1764 hingga ke 17777. Namun, waspadai koreksi yang membuka peluang sell di area 1748.
