Harga Emas Menguat Berkat Sentimen Michigan Yang Menurun Lagi

0
446
Harga Emas Menggeliat Kembali

JAVAFX – Berita emas pada hari Senin(22/1/2018), harga emas menguat berkat sentimen Michigan yang menurun lagi pada perdagangan akhir kemarin sehingga berhasil membawa misi beli sesaat sebelum ada kepastian tutupnya administrasi pemerintahan Trump hingga 16 Februari nanti.

Sebelumnya emas mengalami sentimen negatif setelah dibayang-bayangi oleh hasil laporan aktivitas bisnis 12 cabang the Fed yang tertuang di dalam Beige Book menyimpulkan bahwa kenaikan suku bunga the Fed masih akan tetap 3 kali dengan keyakinan bahwa reformasi pajak yang baru belum menampakkan sifat pendorong membaiknya kinerja ekonomi AS secara keseluruhan.

Namun sebagian besar distrik yakin bahwa sifat dari reformasi pajak ini akan tetap menjaga kinerja PDB AS akan lebih baik dan inflasi ada kesempatan untuk menunjukkan tren peningkatannya karena tren upah juga menunjukkan peningkatannya.

Namun sentimen Michigan kembali menurun, terendah sejak 6 bulan terakhir, membuat investor yakin bahwa ekonomi AS masih belum menampakkan kenaikan suku bunga tahun ini tidak akan lebih dari 3 kali.

Hal inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $5,90 atau 0,44% di level $1333,10 per troy ounce. Untuk perdagangan mingguan, komoditi jenis emas mengalami pelemahan 0,1%. Sedangkan harga perak kontrak Maret di Comex ditutup menguat $0,08 atau 0,48% di level $17,04 per troy ounce. Untuk perdagangan mingguan, komoditi jenis perak mengalami pelemahan 0,6%.

Sebetulnya kenaikan emas juga masih terbatas karena masalah kenaikan suku bunga dan pengurangan paket stimulus beberapa bank sentral dunia lainnya yang diperkirakan bisa terjadi dalam waktu dekat tentu membuat selera beli emas sangat terbatas akhir-akhir ini. Kemungkinan the Fed di Maret dan BoE mungkin di kuartal kedua tahun ini. Dan Jepang diperkirakan pada awal tahun depan dengan potensi penghapusan paket stimulus di 6 bulan kedepan. Sedang Uni Eropa September ini.

Seperti kita ketahui bahwa Macquarie sudah memperingatkan pasar bahwa kenaikan harga masih sulit terjadi karena perbankan ini menyatakan bahwa pembalikan harga emas masih bisa membesar karena emas masih cukup riskan akibat adanya rencana bank-bank sentral yang ingin menormalisasi maka emas bisa jatuh dengan cepat di lain kesempatan.

Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami penguatan, di mana bursa Dow mengalami kenaikan sebesar 0,20%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,21% di level 90,629. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah pertemuan Eurogrup dan tutupnya jalannya pemerintahan AS untuk sementara.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal