Harga emas kembali menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, karena dolar AS tetap di bawah tekanan.
Prospek lebih banyak stimulus dari pemerintahan baru Presiden Joe Biden mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi, namun di sisi lain menurunkan nilai tukar mata uang.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 10,3 dolar AS atau 0,56 persen menjadi ditutup pada 1.840,20 dolar AS per ounce.
Sehari sebelumnya, Senin (18/1/2021), emas berjangka terangkat 6,90 dolar AS atau 0,38 persen menjadi 1.836,80 dolar AS.