JAVAFX – Harga emas melonjak di awal perdagangan Asia hari Senin menyusul peristiwa serangan drone terhadap fasilitas minyak Arab Saudi yang meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan mendorong permintaan safe haven. Emas berjangka di Comex naik 0,8% menjadi $1510,95 per troy onz.
Serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi pada hari Sabtu telah menurunkan lebih dari 5% pasokan minyak global dan meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan membuat harga minyak melonjak 20%.
Emas yang dikenal sebagai asset safe haven, menonjak naik diatas level $1500 dan sempat menyentuh level $1512.00. Kenaikan tersebut terlihat cukup signifikan jika dihitung dari harga penutupan perdagangan pekan lalu di $1486.79.
Namun harga emas tampak masih tertahan untuk menanjak ke level lebih tinggi. Setelah menyentuh $1512 harga emas terkoreksi mendekati level $1500.00. Para investor tampaknya masih berhati-hati untuk mengambil langkah selanjutnya karena akan menunggu hasil keputusan dari bank sentral utama pada minggu ini, khususnya Federal Reserve.
The Fed pada pertemuan minggu ini diperkirakan akan menurunkan suku bunga lagi dari 2.50% menjadi 2.00% atau yang kedua setelah pada pertemuan akhir Juli. Setelah Fed, menyusul bank sentral Jepang (BOJ), bank sentral Swiss (SNB) dan bank sentral Inggris (BOE) yang akan mengumumkan keputusan moneternya.
Pergerakan harga emas minggu ini akan banyak di pengaruhi hasil kebijakan bank sentral, terutama Fed.
Swendy
