Harga emas naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) saat meningkatnya infeksi Virus Corona secara global memicu kembali kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari pandemi, sementara skeptisisme atas jangkauan vaksin COVID-19 potensial semakin meningkatkan logam safe-haven.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange, terangkat lagi 12,90 dolar AS atau 0,69 persen menjadi ditutup pada 1.886,20 dolar AS per ounce.
Sehari sebelumnya, Kamis (12/11/2020) harga emas berjangka bangkit 11,7 dolar AS atau 0,63 persen menjadi 1.873,30 dolar AS.
Harga emas berjangka merosot 14,8 dolar AS atau 0,79 persen menjadi 1.861,6 dolar AS pada Rabu (11/11/2020), setelah melonjak 22 dolar AS atau 1,19 persen menjadi 1.876,4 dolar AS pada Selasa (10/11/2020), dan anjlok 97,3 dolar AS atau 4,99 persen menjadi 1.854,40 dolar AS pada Senin (9/11/2020).